Sarah semakin gelisah belakangan ini, pasalnya suaminya sedang bekerja di luar pulau selama beberapa bulan. Bulan depan pun belum tentu pulang. Sementara Donny ttm nya juga sedang training di luar kota. Tiba tiba saja teman seks Sarah kini hanya tinggal dildo saja di kamarnya. Apalagi setelah kemarin Sarah melihat kontol pacar Nadia yang besar itu (baca: Nadia series), pikiran Sarah melayang layang membayangkan dirinya digauli oleh Frans.
Pagi itu, Sarah sedang di ruang tamu menonton film biru. Tubuhnya telanjang di sofa. Sambil menonton adegan di tv nya, Sarah meremas2 payudaranya sendiri dan meraba2 klitorisnya. Desahan nikmat mulai meluncur dari bibirnya. Kakinya mengangkang lebar, jemarinya mulai masuk ke liang vaginanya. Adegan di tv menunjukkan seorang wanita sedang menyepong 2 kontol besar, Sarah pun mulai mengoral dildo nya membayangkan kalau itu adalah kontol Frans.
Vagina Sarah semakin becek saja membayangkan dirinya sedang dicumbui. Lalu Sarah memasukkan dildonya ke vaginanya. Erangan demi erangan nikmat keluar dari bibir tipisnya, sambil memejamkan mata dan menyebut nama Frans, Sarah menikmati tiap senti dildo itu menembus vaginanya. Kini ia mengocok dildo itu dengan cepat di vaginanya.
Lendir vaginanya mulai membanjir, meleleh ke sofanya. Desahan berubah menjadi erangan keras yang memenuhi ruang tamu. Sarah terus mengocok vaginanya sambil meremasi payudaranya dan memelintir putingnya. Kepalanya menegadah dengan mata terpejam, membayangkan dirinya sedang diperkosa pria2 berkontol besar. Tak lama kemudian, wajah Sarah meringis, tubuhnya mengejang, orgasme datang tiba tiba. Tangannya makin cepat mengocok dildonya, lendir makin banyak membasahi sofa dan pantatnya.
Sarah : ooo ooohh oohh sodok terusss ohh, hamili aku achh (meremas payudaranya sendiri).
Selama beberapa saat Sarah menikmati orgasmenya. Nafasnya terengah engah dan tubuhnya mulai berkeringat. "Ohh aku masih ingin kontol, aku harus bisa tidur dengan Frans, hanya dia yang available saat ini." pikir Sarah. Masih telanjang, Sarah mengambil HP nya lalu mencari kontak Frans. Jantungnya berdebar, ragu apakah ia akan menelepon Frans atau tidak. Akhirnya Sarah menyentuh tombol call di layar HP nya. Terdengar nada sambung..,
Frans : halo
Sarah : halo Frans, ini tante, kamu lagi sibuk ga?
Frans : tantee....(berpikir)
Sarah : tante Sarah ini
Frans : ooohh tante, ngga kok lagi santai, ada apa tante?
Sarah : uhm kamu bisa ga datang ke rumah? Tante perlu sedikit bantuan di sini.
Frans : oh bisa tante, jam 9 an gimana? Bantuin apa tante?
Sarah : uhm nanti aja ya ceritanya di rumah, kamu ke sini aja cepetan ya
Frans : oo ok tante.
Sarah : daah Frans (nada mesra)
Frans bertanya tanya kira2 ada apa ya sampai Sarah minta dirinya datang. Ia menaiki motornya supaya cepat sampai ke rumah Sarah. Hanya 30 menit saja Frans sudah tiba di rumah Sarah. Ia mengetuk pagar rumahnya. Sarah keluar hanya mengenakan lingerie sutranya dengan scarf menutupi bahunya. Seksi sekali dengan model potongan dada yang rendah, payudaranya tampak menonjol tanpa bra.
Melihat Sarah, Frans menelan ludah, cantik sekali dan menggiurkan sekali tubuh calon mertuanya ini. Pantas Nadia pun memiliki wajah cantik dan tubuh yang indah, persis seperti mamanya. Tanpa sadar, kontol Frans mulai menegang.
Frans : pagi tante, baru bangun?
Sarah : ohh ngga, tante udah dari tadi, cuma belum ganti aja, kan kamu mau dateng
Frans : wah ga dandan aja cantik banget tante
Sarah : masa sih, ayo masuk. Tante lagi siapin sarapan
Mereka berdua duduk di meja makan sambil mengobrol
Sarah : Frans, kamu suka Nadia apanya?
Frans : ummm, Nadia cukup dewasa buat aku, ga manja, mandiri, lembut, cantik ehm apa lagi yah..
Sarah : kamu bener2 serius sama dia?
Frans : iya dong tante
Sarah : apa kamu tahu masa lalu Nadia?
Frans : iya, Nadia sudah cerita semua
Sarah : tentang pacar2nya dulu, kehidupan seksnya?
Frans : iiya tante, dia udah cerita gimana dia ga perawan lagi, terus sama pacar2nya ngapain aja, berapa kali dia ngeseks. Aku terima kok, karena dia jujur
Sarah : kamu sendiri, gimana kehidupan seks kamu? Sebelum Nadia apa ada?
Frans : cuma mantan pacar aja seorang tante,
Sarah : wah tipe setia ya kamu ini
Frans : Hahah iya tante satu aja ga habis masa banyak2
Sarah : beruntung Nadia ketemu kamu, pacar sebelumnya brengsek semua
Frans : iya mereka mau tubuhnya aja tante, Nadia juga cuma manfaatin mereka jadinya
Sarah : uhm, kalau kamu sama Nadia udah seberapa sering berhubungan badan?
Frans : mmmm, mungkin tiap kali ketemu tante, habis aku ga tahan, Nadia cantik dan seksi banget
Sarah : ehmm, kalo tante, cantik dan seksi juga ngga?
Frans : wah tante sih cantik banget, termasuk tipe idamanku hahaha
Sarah : oh ya? Apa yang paling menarik dari tante?
Frans : uhm, bibir tante seksi, aku suka wajah cantik tante, terus...uhm...(melirik payudara Sarah)
Sarah : terus apa?
Frans : i itu...(ga berani ngomong)
Sarah : maksud kamu ini? (Menurunkan tali lingerienya ke samping, memamerkan payudaranya)
Frans : wow...iya maksudku payudara tante seksi (kontolnya sudah tegang daritadi)
Sarah : panggil Sarah aja, umur kita ngga jauh kok, sini yuk
Frans : iiya tante, eh Sarah (menghampiri Sarah)
Sarah berdiri lalu mulai mencium bibir Frans, tangannya meraba2 tonjolan di celana jeans nya. Terasa besar sekali kontol Frans. Frans juga mulai meremasi payudara Sarah yang sudah telanjang sambil memilin putingnya. Sarah menarik ritsleting jeans Frans, membuka celananya dan mengeluarkan kontol besarnya yang sudah keras. Sarah jongkok dan mulai menjilati kontol Frans, lalu mengoralnya.
Frans : oooh Sar, hisapanmu enak sekali
Sarah : emmh mmh, kontolmu besar, aku suka mmm (memasukkan kontol ke mulutnya)
Frans : yes isap terus Sar
Kemudian mereka pindah ke kamar Sarah. Frans langsung membuka bajunya lalu menindih Sarah di kasur. Bibirnya mengulum bibir Sarah. Lalu ia menjilati pipi dan telinga Sarah, ciumannya turun ke leher jenjang Sarah, ke dada, lalu berakhir di puting payudaranya. Frans mencucupi puting Sarah sambil meremas payudaranya. Sarah mulai mendesah nikmat. Jilatan dan ciuman Frans semakin ke bawah, hingga ke selangkangan Sarah yang sedang mengangkang.
Frans : mmm harum, memek kamu udah basah nih (menjilati bibir vagina Sarah)
Sarah : oohh terus say, kamu pintar merangsang oohh
Frans terus menyedoti vagina Sarah dengan mulutnya. Jari telunjuk dan tengahnya mengocoki vagina Sarah.
Frans : wah sempit juga lubang kamu Sar, kata Nadia, dulu kamu digang bang puluhan cowo ya, ga kelihatan...
Sarah : oohh enakk..iya kontol mereka besar2, ughh masukin aja sekarang say
Frans : udah ga tahan ya? Nih memek kamu udah basah banget Sar.
Sarah : iyah, please entot aku sekarang say
Frans : tahan yah (menggosokkan kepala kontolnya di bibir vagina Sarah, mendorongnya masuk perlahan)
Sarah : ooohhh yess, kontolmu besar banget, sssshh terus masukin sayy aahh
Frans : ouh Sar, sempitnya memek kamu oughh kayak abg. (Mendiamkan kontolnya di dalam vagina Sarah)
Sarah : genjot say akhh
Frans menggenjot vagina Sarah perlahan lahan menikmati jepitan dinding vagina Sarah yang licin dan hangat. Sensasinya tidak berbeda dengan menyetubuhi Nadia. Frans menaikkan tempo genjotannya perlahan lahan. Sarah mengerang tiap kali kontol Frans menyeruak masuk dalam vaginanya. Payudaranya terus diremas remas oleh Frans.
Sarah : ouhh ouhh ahh enak banget kontolmu say
Frans : heengh vaginamu sempitt ohh, habis ini nungging Sar.
Frans menghentikan genjotannya dan menarik keluar kontolnya. Lubang vagina Sarah merekah dan mengeluarkan lendirnya. Frans mencumbu bibir Sarah, meremas payudaranya, lalu membalikkan badan Sarah. Dijilatinya tengkuk dan punggung mulus Sarah. Kontol Frans menggesek gesek pantat Sarah. Dengan otomatis, pantat Sarah menungging hendak menyambut kontol Frans. Sarah memegangi kontol Frans lalu memgarahkannya ke lubang vaginanya. Frans mendorong perlahan lahan kontolnya. Kehangatan vagina Sarah langsung terasa di kepala kontolnya. Frans kembali menggenjot vagina Sarah. Sarah membungkuk berpegangan pada sandaran ranjang.
Payudaranya bergoyang lembut seirama sodokan Frans yang tak bosan2 meremasi kedua payudaranya. Erangan Sarah membuat Frans makin bernafsu menyodoki memek Sarah. Frans memeluk Sarah dari belakang dan menjilati telinganya. Tak berapa lama Sarah erangannya makin keras, nafasnya memburu dan pantatnya ikut bergoyang menyambut sodokan Frans. Akhirnya Sarah melolong panjang, perutnya berkedut, punggungnya menekuk merasakan orgasme dahsyat yang sudah lama tak didapatnya.
Sarah menoleh ke belakang mencari bibir Frans. Sambil berciuman, Frans meremasi payudara Sarah sambil terus menyodokkan kontolnya. Sudah hampir setengah jam Frans menyodoki vagina Sarah.
Frans menarik kontolnya keluar dan berbaring. Kini Sarah membimbing kontol Frans ke vaginanya, dengan mudah kontol Frans terbenam di memek basahnya. Sarah mulai menggerakkan pinggulnya dengan liar. Frans meremas kedua payudara Sarah yang tersaji di depan wajahnya, lalu ia mengisap putingnya. Sesekali Sarah memutar mutar pinggulnya membuat kontol Frans terasa mengaduk aduk vaginanya. Jembut Frans basah oleh lendir Sarah. Sarah sudah mau orgasme lagi, ia merapatkan tubuhnya dan menciumi Frans. Frans memeluk pinggang Sarah yang bergerak makin cepat. Nafas keduanya saling memburu, Frans juga merasakan kontolnya akan memuntahkan spermanya.
Frans : ohh beb, ayo lebih cepat ahh aku mau keluarin di dalam
Sarah : ooh ohh huff a aku juga say kontol mu enak keras sekali oughh
Frans : oookhhh terusss ahh keluarrr (menyentakkan kontolnya ke atas)
Sarah : ooohh akhhh aku jugaaa...(menekan pinggulnya ke bawah)
Frans mendiamkan kontolnya dalam jepitan vagina Sarah sampai spermanya berhenti menyembur. Bibir mereka saling berpagutan dan lidah mereka saling beradu. Frans masih menyentakkan kontolnya ke dalam vagina Sarah. Sarah bangun, lendir dan sperma membasahi batang kontol Frans.
Sarah : wow, kamu masih keras aja kontolnya? Tadi udah keluar kan?
Frans : habis kamu nafsuin banget Sar. Aku suka banget body kamu
Sarah : wah boleh 1 ronde lagi nih mmm (mengemut dan menjilati kontol Frans)
Frans : ayo siapa takut hehehe ugh enak mulutmu Sar.
Sarah dengan telaten mengisapi dan menjilati kontol Frans yang berlumur cairan vaginanya dan sperma. Kemudian Sarah duduk membelakangi Frans sambil memasukkan lagi kontol Frans ke vaginanya. Tangan Sarah bertumpu ke lutut Frans lalu ia mulai menggenjot kontol di vaginanya. Erangan erotis kembali terdengar. Tampak punggung Sarah mulai mengeluarkan titik2 keringat.
Setelah beberapa lama, Frans menarik Sarah berbaring di atas badannya. Kakinya mengangkang lebar lalu Frans menyodokkan kontolnya dengan cepat di vagina Sarah. Sarah memejamkan matanya lalu menciumi bibir Frans. Payudaranya dipijat pijat dan diremas remas. Frans makin cepat menyodoki vagina Sarah.
Sarah lalu bangun dan merebahkan dirinya. Punggungnya terganjal bantal membuat payudaranya membusung. Frans lalu mengangkangkan kaki Sarah lebar lebar, ia memasukkan kontolnya dan langsung mengentoti Sarah. Sarah mengerang keras keras, kakinya menegang merasakan kenikmatan. Frans meremasi kedua bongkahan payudara Sarah, menjilatinya dan mengisapi putingnya.
Lalu Frans menciumi bibir Sarah dan mencupangi lehernya. Sarah semakin blingsatan menerima sodokan dan rangsangan Frans di spot2 sensitifnya, orgasmenya segera tiba. Frans sama sekali tidak menurunkan tempo sodokannya. Sarah mengerang keras sambil tangannya meremasi lengan Frans, orgasmenya datang bertubi tubi menguras tenaganya. Frans pun makin cepat menggenjoti vagina Sarah sampai akhirnya ia menyentak nyentakkan kontolnya dengan kasar sambil memuncratkan sperma kentalnya di vagina Sarah. Keduanya merebahkan diri di kasur dengan nafas memburu dan keringat membasahi kulit. Frans dan Sarah berciuman lagi melepaskan sisa sisa ketegangan orgasme mereka.
Frans : Sar, enak sekali tubuhmu
Sarah : kontol kamu juga kuat banget, besok lagi ya hmmm (mengulum kontol Frans yang setengah tegang)
Frans : aaahh kamu memang nakal ya Sar
Kemudian mereka mandi bersama sambil saling meraba2. Frans menyabuni payudara Sarah dan memainkan putingnya. Kontolnya menegang lagi, lalu ia memasukkan kontolnya ke vagina Sarah dari belakang. Mereka bersetubuh di bawah shower air hangat. Erangan erotis Sarah kembali terdengar di tengah gemericik air. Frans menggenjoti vagina Sarah dengan cepat sambil memeluk, menjilati telinga Sarah dan meremas payudaranya yang montok. Sarah mengerang makin keras seiring sodokan kontol Frans yang makin cepat.
Tubuhnya dilanda orgasme lagi. Frans memeluk Sarah erat2, kontolnya menghunjam vagina Sarah dalam2 sambil memuntahkan spermanya, tangannya meremas kuat payudara Sarah. Keduanya melenguh bersamaan merengkuh kenikmatan dari persetubuhan mereka. Frans menarik kontolnya keluar lalu menciumi Sarah.
Selesai mandi, Frans hendak pulang untuk bekerja. Tak terasa 2 jam lebih mereka bersetubuh.
Frans : Sar, aku pulang dulu ya, ada kerjaan lagi. Thanks buat kejutannya (mencium bibir Sarah)
Sarah : besok lagi ya say, jam 7 aja, Nadia sama adiknya udah berangkat sekolah.
Frans : okee sampai ketemu besok
Sarah : jangan sampai Nadia tau ya, it's our little secret okay?
Frans : iya dong, see you (mencium bibir Sarah lalu meremas payudaranya)
Sarah : nakal hihihi
Dimulailah hubungan Frans dan Sarah sebagai sex partner tanpa sepengetahuan Nadia. Hampir tiap hari Frans menyetubuhi Sarah di pagi hari dan Nadia di akhir minggu. Sarah pun mulai lebih berani lagi mengeksplor hasrat seksnya.